Selasa, 30 Juli 2013

KRETERIA ORANG-ORANG YANG TIDAK WAJIB PUASA

Orang-orang yang tidak wajib berpuasa yang di jelaskan dalam kitab is'adur ar-rafik karya syekh Habib Abdullah bin Husain bin Thahir bin Muhammad bin Hasim Baalawi halaman 114 s/d 115 antara lain:

1. Orang yang tidak wajib puasa dan wajib qadha' yaitu orang haid dan orang yang nifas walaupun keluarnya darah haidnya sebentar pada siang ramadhan karna syarat puasa adalah harus suci dari haid dan nifas.haram bagi keduanya melakukan imsak(mencegah dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa dengan niat puasa).

2. orang musafir boleh tidak berpuasa dan wajib qadha asalkan perjalanannya boleh melaksanakannya shalat qashar (80,64 km) sekalipun ia kuat melaksanakan puasa akan tetapi ia lebih utama tidak berpuasa.

3.Orang sakit,dan orang yang khawatir binasa terhadap dirinya sendiri,orang yang sangat lapar dan haus,orang hamildan orang menyusui anaknya boleh tidak berpuasa,akan tetapi wajib qadla.Orang hamil dan orang yang menyusui apabila ia tidak berpuasa takut membahayakan anaknya maka wajib qadla dan wajib membayar fidyah.apabila orang musafir tersebut tidak berpuasa secara mutlak (tidak karena takut bahaya kepada dirinyadan kepada anaknya) maka tidak wajib membayar fidyah.

4.orang yang tidak berpuasa karena menyelamatkan hewan yang dimulyakan atau karena hampir binasa maka wajib qadla dan membayar fidyah satu mud.

5.orang yang mengakhirkan menqadlai puasa ramadhan sampai tiba lagi bulan ramadhan berikutnya tanpa udzur maka wajib qadla dan membayar fidyah satu mud.

6. Orang yang tidak mampu berpuasa karna tua renta, lumpuh, atau karna sakit yang tidak ada harapan untuk sembuh maka tidak wajiib qadla akan tetapi wajib membayar satu mud 1 (mud    = 1 1/3 x 408 = 544 Gram /        1 mud    = 1 1/3 Ritl Baghda/ 1 mud    = 1 1/3 x 408 = 544 Gram /  1 Mud menurut Ukuran Ritl Mesir = 1 1/3 x 450 = 675 Gram (0, 688 Liter) ).

Jumat, 26 Juli 2013

FADHILAH ATAU KHASIAT BASMALAH

        Dalam kitab is'adurrofik karya Syekh Muhammad bin Salim Ba basil Asyafi'i hal: di jelaskan Sayyid ibn Iraq dalam kitab : As-siratul Mustaqim" menyebutkan tentang keistimewaan basmalah yaitu barang siapa yang menulis basmalah pada secarik kertas pada awal bulan Muharram 113 dan tulis tersebut dibawa maka yang membawa dan keluarganya tidak akan terkena segala sesuatu yang tidak menyenangkan.

    Fadhilah yang lain barang siapa yang membaca basmalah sebanyak 121 kali ketika akan tidur maka maka pada waktu malamnya akan aman dari syetan, dan aman dari segala musibah.


Kamis, 25 Juli 2013

JUAL KARTU KREDIT DI AMAZON.COM

  • · Rewards type: 3x points on Amazon spend
  • · Get a $30 Amazon.com Gift Card* instantly upon credit card approval
  • Rewards type: Early Pay Discount
  • · Do Business on Your Terms buy in amazon.com
  •  
  • Rewards type: Points
  • · Get 25,000 Membership Rewards® points after you spend $5,000 in the first 3 months of Card membership. Apply online for this offer. Terms and limitations apply.
  •  
  •  
  •  

Rabu, 24 Juli 2013

SATU TAMPARAN MENJAWAB TIGA PERTANYAAN TENTANG FILSAFAT

Seorang santri bertanya kepada kyainya, “Ada tiga pertanyaan yang mengganjal di pikiranku, dan menurutku ini adalah petanyaan yang cukup sulit,” ungkapnya.
“Silakan tanya saja, Insya Allah, saya coba membantu.” ungkap kyai…
Sang Santri pun mengutarakan pertanyaannya, “Baiklah. Pertama, ”Jika Allah itu memang ada, tolong tunjukkan wujudnya?”
Kedua, ”apakah takdir itu?” Dan ketiga, ”kalau setan diciptakan dari api, mengapa Allah menyiksa setan dengan memasukkannya ke dalam neraka yang juga terbuat dari api?”
Setelah smua pertanyaan selesai, sang kyai langsung menampar pipi si santri dengan keras lalu berucap, “Itulah jawaban dari semua pertanyaan kamu,” ungkapnya.
“Maksud kiai?” sang santri merasa kebingungan…
“Bagaimana tamparan saya? Sakit?” ungkap kyai…
“Tentu saja,” jawab santrinya.
“Jadi kamu percaya dengan adanya sakit?”
“Itukan biasa.” santri tetap belum mengerti apa maksud smua itu…
“Sekarang tunjukkan wujud sakit itu.” ucap sang Kyai…
Si santri pun terdiam.
“Itulah jawaban atas pertanyaan kamu yang pertama. Allah itu ada. Bukti-buktinya terasa. Hanya kita tidak mampu melihatnya.
Sebelumnya, apakah kamu bermimpi atau setidaknya memperkirakan bahwa hari ini
kamu kena tampar?”
…Si satri menggeleng.
“Itulah takdir”. Ungkap kyai…
Selanjutnya, pipi kamu dilapisi
apa?” Tanya kyai lagi.
“Kulit,” jawab santrinya.
“Tangan ini?”
“Kulit juga.”
“Itulah jawaban pertanyaan kamu yang ketiga,” kyai mengakhiri jawabannya dengan lugas.
(Dikutip dari dari tulisan Muhammad Zaha al-Farisi dalam bukunya “Like Father Like Son”).